SELUMA, KORANRB.ID - Puluhan warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Sukaraja Selasa siang, 16 April 2024 menggeruduk Pabrik PT. Seluma Sawit Lestari (SSL) dan Kantor Lurah Sukaraja.
Puluhan warga ini tergabung dalam Forum Serikat Pekerja Putra Seluma (SPPS) dan Forum Serikat Pekerja Perkumpulan Putra Seluma Cahaya Maju Pekerja Bersama (PPSCMBP).
Berdasarkan keterangan Ketua PPSCMBP, Aprizal, tujuan mereka mendatangi Pabrik PT. SSL yang bergerak di bidang crude palm oil (CPO) ini untuk menuntut ketransparanan pengelola pabrik dalam penerimaan Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI).
Serta mempertanyakan legalitas serikat pekerja yang diterima oleh perusahaan, termasuk cara perekrutan pihak perusahaan.
BACA JUGA:Banyak Perusahaan di Kaur Belum Bayar Upah Pekerja Sesuai UMK
Karena sebelumnya, ada empat forum yang mengajukan kerja sama dengan PT. SSL, yakni forum SPPS, forum PPSSMBP, forum Serikat Pekerja Putra Mandiri dan forum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Namun pada akhirnya hanya forum SPSI dan forum SPPM yang terpilih untuk bekerjasama dengan PT. SSL.
Keputusan itu menurut Aprizal tanpa dikoordinasikan terlebih dahulu dengan forum lainnya.
“Kami meminta penjelasan dari PT. SSL, karena dengan adanya kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Libur Usai, Apel Perdana Masih Banyak ASN Bolos Ketimbang Masuk Kerja
Tentunya merugikan kami, padahal kami juga murni warga lokal yang sepatutnya dipertimbangkan,”ujar Aprizal.
Menanggapi hal tersebut, KTU PT. SSL, Hasan Basri mengatakan bahwa disepakatinya 2 forum untuk kerja sama, karena sebelumnya 2 forum tersebut sudah mengajukan terlebih dahulu kerja sama dengan PT SSL.
Dan berdasarkan aturan perusahaan, PT SSL hanya mampu menampung 2 forum untuk dilakukan kerja sama, yakni SPSI dan SPPM.
“Kami juga telah melakukan MoU dengan 2 SPTI tersebut.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Ini Pesan Bupati Kaur!