BACA JUGA:Kementerian Kominfo RI Buka Beasiswa S2 Dalam Negeri 2024, Ini Syaratnya
Nantinya, Biota ini bertujuan untuk pakan lele.
c. Pengaturan Air Kolam
Air di kolam lele harus juga di atur. Ketinggian air yang pas untuk budidaya ikan lele berkisar 100-120 cm.
Pengisian kolam dilakukan secara bertahap. Usai di pupuk, isi dengan air sampai batas 30-40 cm.
Biarkan kolam tersinari matahari selama satu minggu.
Kemudian, jika air kolam sudah ditumbuhi fitoplankton berwarna kehijauan. Setelah satu minggu, benih ikan lele siap ditebar.
c. Menentukan Kapasitas Kolam
Berikutql cara menghitung kapasitas kolam untuk budidaya ikan lele. Asumsi kedalaman kolam berkisar 1 hingga 1,5 meter.
BACA JUGA:Kenyang Lebih Lama, Ini 13 Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan
Untuk itu kepadatan tebar bibit lele yang dianjurkan sekitar 200-400 ekor per meter persegi.
Contoh, jika kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor.
2. Pengelolaan Air
Pengelolaan air sangat penting dalam budidaya ikan lele. Tujuannya, untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air harus tetap terjaga.
Untuk itu, selalu awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam.
Karena, timbunan itu akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk.