KORANRB.ID - Salah satu upaya untuk melakukan penataan pedagang Pantai Panjang Bengkulu,
tahun ini Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membangun 52 auning.
Hal tersebut merupakan hasil keputusan dari rapat penataan Pantai Panjang yang dipimpin langsung Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA bersama stake holder terkait di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Rabu, 17 April 2024.
"Dari hasil rapat lanjutan penataan Pantai Panjang ini. Tahun ini, kita akan membangun auning untuk pedagang," ujar Rohidin usai rapat.
BACA JUGA:2.021 Warga Bengkulu Suspek DBD Hingga April 2024, Terbanyak Ada di Daerah Ini
BACA JUGA:Awal Sejarah Permainan Catur, Siapa Penemunya?
Penataan dan pembangunan auning ini, dikatakan Rohidin, saat ini masih dikhususkan di zona 1 areal Pasir Putih hingga ke Muara Sungai di dekat Bancoolen Malla (Benmall).
Setelah pembangunan nanti, ia menjelaskan nantinya para pedagang di Pantai Panjang akan dikelompokkan.
Mulai dari pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), pedagang-pedagang buah, pedagang siap saji, dan pedagang baju daster atau batik dipinggir jalan area tersebut.
"Nanti akan kita buatkan auningnya, ada pula kelompok pelaku usaha itu yang menggunakan kontainer juga akan dikelompokkan kontainernya," terang Rohidin.
BACA JUGA:8 Jenis Ikan Laut yang Sering Dikonsumsi di Dunia Kamu Pernah Makan yang Mana?
BACA JUGA:Meski Serupa, Ternyata Singkatan dan Akronim Itu Tidak Sama, Berikut Penjelasan dan Contohnya
Tahun ini, pembangunan tersebut akan mulai dilakukan dengan anggaran yang sudah disediakan.
"Dengan begitu, pelaku UMKM di wilayah Pantai Panjang akan lebih rapih lagi," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan dana yang disediakan untuk pembangunan auning ini mencapai Rp600 juta. Serta, pembangunan tersebut direncakan akan dimulai tahun 2024 ini.