BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Lantik Pejabat Eselon II Hingga IV, Paling Lama Akhir April
3. Efek Psikotropika.
Daun kecubung mengandung senyawa-senyawa psikotropika yang dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, dan perubahan perilaku yang tidak terduga pada mereka yang mengonsumsinya.
4. Bahaya bagi Kesehatan Mental.
Penggunaan daun kecubung dalam dosis yang tinggi atau secara tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius dan bahkan berujung pada kematian.
5. Bisa Ketergantungan.
Beberapa orang yang menggunakan daun kecubung secara teratur dapat mengalami ketergantungan terhadap senyawa-senyawa kimia dalam tanaman ini, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Dalam penggunaan daun kecubung untuk tujuan pengobatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis terlebih dahulu untuk memastikan dosis yang aman dan menghindari efek samping yang berbahaya.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI 2024 Hingga Rp 175 Juta, Cek Persyaratan dan Skema Angsuran
Selain itu, tanaman ini sebaiknya tidak digunakan tanpa pengawasan yang tepat karena potensi bahayanya yang tinggi.
Selain Daunnya yang Berbahaya Tenyata Buahnya Juga Tidak Boleh Sembarangan untuk di konsumsi. Kenapa? Simak penjelasannya berikut ini:
Benar, buah kecubung atau Datura metel juga dikenal berbahaya karena mengandung alkaloid tropane yang sama seperti pada daunnya.
Alkaloid ini bersifat toksik dan dapat menyebabkan gejala seperti halusinasi, gangguan penglihatan, kebingungan, bahkan keracunan yang parah jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar.
BACA JUGA:Perhatian! Polda Bengkulu Bakal Tertibkan Pedagang Pertalite dan Solar Eceran, Khusus BBM Subsidi
Oleh karena itu, penting untuk menghindari untuk mengonsumsi buah kecubung atau menggunakan tanaman ini tanpa pengawasan yang tepat.
Itulah penjelasan manfaat dan bahaya dari daun kecubung,semoga dapat membantu dan memberikan manfaat untuk para pembaca KORANRB.ID.(*)