KORANRB.ID - Unit PPA Polres Kepahiang memastikan akan terus melacak keberadaan ibu kandung yang telah tega membuat bayinya sendiri.
Perburuan pelaku tetap dilakukan, meskipun saat ini secara hukum sang bayi sudah resmi memiliki orang tua (Ortu) angkat.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit PPA Bripka. Lola Winanda, SH menyampaikan perkara dugaan penelantaran bayi oleh ibu kandungnya terus berjalan.
Meski sejauh ini pihaknya belum berhasil menangkap terduga pelaku, namun diakui sudah ada beberapa petunjuk yang dapat mengungkap perkara ini menjadi terang.
"Tetap kita buru pelakunya, walaupun saat ini sudah ada ortu angkat dari bayi tersebut," kata Kanit PPA Bripka Lola.
BACA JUGA:Melestusnya Gunung Ruang Membuat Semua Pihak Waspada, Ada Potensi Tsunami
Pihaknya tetap berkeyakinan, terduga pelaku pembuangan bayi dapat terungkap segera.
Kasus pembuangan bayi yang sempat membuat geger Kabupaten Kepahiang ini terjadi saat malam bulan puasa lalu, tepatnya Senin 1 April 2024 malam selepas salat tarawih.
Saat ditemukan di salah satu pondok areal persawahan Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, kondisi bayi perempuan itu masih ada tali pusarnya.
Bayi itu langsung dibawa ke bidan setempat hingga kemudian dibawa ke RSUD Kepahiang.
Di lokasi, saat pertama kali ditemukan kondisi bayi yang diduga sengaja dibuang ibunya tersebut dalam kondisi telentang tanpa ditutupi sehelai kain pun dan masih dalam keadaan bernyawa.
Warga pun segera menyelamatkan bayi malang tersebut, untuk dibawa ke bidan terdekat.
Di sekujur tubuh bayi malang, juga masih terlihat bekas lumuran darah dan tali pusar yang masih terikat.
BACA JUGA:Penjual BBM Eceran Minta Dihadirkan Sebelum Penertiban
Kondisi tersebut mengindikasikan, bayi cantik berjenis kelamin perempuan tersebut belum lama dilahirkan.