SELUMA, KORANRB.ID - Jika dihitung sejak tanggal 4 April 2024, artinya sudah hampir 3 minggu Kantor Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma disegel warga setempat.
Alhasil, Pemerintah Desa (Pemdes) Dusun Baru tak bisa melaksanakan tugas di kantor desa tersebut.
Memastikan roda pemerintah tetap berjalan, dan pelayanan terhadap masyarakat tetap dapat dilakukan, Pemdes terpaksa ngantor di rumahnya masing-masing.
Sekretaris Desa (Sekdes) Dusun Baru, Hardi Yansah mengatakan pihaknya belum berani membuka segel dan memaksa pelayanan tetap di kantor desa.
Pemdes khawatir amarah warga akan memuncak. Nantinya akan banyak dugaan yang muncul apabila dirinya bertindak.
BACA JUGA:Harga Emas Diproyeksi Capai Rp 1,5 juta Per Gram
Hardi berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dapat turun tangan mengatasi permasalahan ini.
Mengingat sejak awal Kantor Desa disegel, pelayanan di kantor terhambat. Saat ini Pemdes terpaksa bekerja dari rumah.
“Kalau kami tidak berani untuk membuka segelnya, kami berharap Pemkab Seluma yang dapat bertindak agar kami bisa bekerja normal,” harap Hardi.
Dijelaskan Hardi, kantor desa tersebut disegel oleh warga murni karena efek kekesalan masyarakat atas mediasi yang dilakukan oleh Pemkab Seluma bersama DPRD, forkopimda dan masyarakat Dusun Baru tidak menemukan titik terang.
Lantaran Pemkab Seluma mengingkari janjinya untuk memberhentikan Kades Dusun Baru atas dugaan perselingkuhan.
Kemungkinan warga akan kembali membuka segel setelah adanya hearing yang dilakukan oleh DPRD Seluma bersama Pemkab Seluma dan forkopimda pada Senin 22 April 2024 mendatang.
BACA JUGA:Inspektorat Seluma Audit Investigasi Dana Desa Serian Bandung, Ini Penyebabnya
"Sampai saat ini kami tidak tau kapan akan dibuka segelnya, kemungkinan besar menunggu hasil hearing yang dilakukan oleh DPRD Seluma pekan depan,” imbuh Hardi.
Adapun bentuk penyegelan yang dilakukan warga dengan cara memberikan rantai dipintu masuk kantor desa lalu diberi gembok. Serta mengunci dan memberikan las pada pagar pintu masuk kantor desa agar pagar sulit terbuka.