KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA memberi perhatian khusus bagi para tenaga honorer maupun Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ia mendorong adanya penanganan yang optimal, agar para honorer maupun THL ini dapa diakomodir dalam perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Baik perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pasalnya, di akhir tahun ini, keberadaan honorer dan THL sesuai dengan kebijakan pusat akan dihapuskan.
BACA JUGA:Ingin Kerja di Kementerian PUPR Siapkan Persyaratannya, Tahun Ini Terima 26.319 Formasi CASN
BACA JUGA:600 Ribu Formasi CASN, MenPANRB: Tak Ada Lagi Istilah Orang Dalam atau Titip Menitip
"Ini tolong digarap betul bagaimana formasinya agar mereka memiliki kepastian dari jenjang karir dan memiliki kepastian dari segi status ASN mereka di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu," ucap Gubernur Rohidin.
Bahkan, dirinya juga sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos., M.Kes., dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos., M.Ap., untuk melakukan penataan terhadap kepegawaian dan perhatian khusus bagi para honorer dan THL ini.
Selain itu, jajaran terkait juga harus melakukan pendataan yang tepat.
Terutama bagi para honorer dan THL, untuk dapat dioptimalkan dalam pengambilan kebijakan ke depan.
BACA JUGA:Kuota CASN Kota Bengkulu Masih Tunggu Panselnas
BACA JUGA:Seleksi CASN Segera Dimulai, Pemprov Bengkulu Input Jenis Formasi
"Tolong lakukan betul database dari THL nya, tolong pastikan formulasi dari sisi segi penggajian mereka dan hak-hak lainnya," tegas Rohidin.
Database yang padu, menurutnya merupakan hal yang sangat penting.
Sebab, pada saat perpanjangan status honorer per Januari, secara otomatis tidak akan ada pengurangan. Kecuali yang bersangkutan terdapat catatan-catatan pelanggaran dan sebagainya.