BENGKULU, KORANRB.ID- Suku Kerinci terbanyak mendiami Kabupaten Kerinci dekat dengan perbatasan Sumatera Barat.
Daerah Kabupaten Kerinci mempunyai topografi berlembah dan masih berderetan dengan Bukit Barisan serta mempunyai puncak tertingginya Gunung Kerinci.
Suku Kerinci atau disebut juga dengan uhang kinci atau uhang kincai dalam bahasa Kerinci.
BACA JUGA:Peradaban dan Tradisi Suku, Ini 7 Suku yang Mendiami Pulau Sumatera
Merupakan salah satu suku bangsa etnik pribumi Pulau Sumatera yang mendiami di daerah dataran tinggi kerinci dan sekitarnya.
Kerinci secara administratif berada di wilayah Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Merangin dan Bungo.
Sejak abad ke -19 Masehi, suku kerinci merantau ke semenanjung Tanah Melayu.
BACA JUGA:Kati: Suku Muyu di Papua dan kekuatan Supranaturalnya
Dimana nenek moyang dari suku kerinci diperkirakan dari para penutur, yaitu dari Austronesia yang telah bermograsi sejak 3500 tahun yang lalu.
Adapun bukti arkeologi kedatangan dari nenek moyang orang kerinci, seperi beliung persegi, tembikar tataplandas dan slipmerah, rumah panggung, pertanian padi, megalitik batu silindrik dan tempayan kubur.
BACA JUGA:Suku Gaib di Indonesia, Mitos Suku Bunian, Kamu Pernah Dengar?
Pola perkampungannya mengelompok padat, adapun kampungnya di sebut dusun.
Umumnya dalam satu dusun, ditempati oleh sekelompok kerabat yang berasal dari satu keturunan nenek moyangnya.
Tata letak rumah di dalam dusun berjejer serta mengelompok di sekitar jalan desa.
BACA JUGA:Suku Gaib di Indonesia, Mitos Suku Bunian, Kamu Pernah Dengar?