KORANRB.ID - Kabar terbaru, Gunung Ruang menunjukkan penurunan aktivitas erupsi.
Meski begitu masyarakat tetap waspada.
Masih Ada Ancaman Bahaya Ini
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksi masih ada ancaman bahaya erupsi eksplosif yang disertai awan panas dan aliran lava.
Tercatat sampai Minggu 21 April pukul 12.00 terjadi 44 gempa vulkanik.
Masyarakat harus tetap waspada.
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Muhammad Wafid bahwa hasil pengamatan visual pada 20 April hingga pukul 12.15 terlihat kolom abu dengan intensitas tebal condong ke Selatan.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Mengungsi, Ratusan Rumah dan Sekolah Rusak
Dari data dimiliki Badan Geologi ESDM diketahui ketinggian abu vulkanik mencapai 1.200 meter dari atas puncak.
”Diketahui pada 21 April hingga pukul 12.00 teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal dan ketinggian maksimal 200 meter dari atas puncak,” kata Muhammad Wafid.
Dari hasil pemantauan kegempaan tergambar ada 25 kali gempa vulkanik dangkal dan 19 kali gempa vulkanik dalam.
Melihat kondisi ini menunjukkan adanya penurunan aktivitas vulkanik Gunung Ruang.
”Walau, potensi bahaya masih ada,” jelasnya.
BACA JUGA:Sumatera Dikelilingi 40 Gunung Termasuk Bengkulu, Ada yang Baru Meletus
Diantaranya adanya potensi bahaya berupa erupsi eksplosif dengan lontaran batu pijar ke segala arah.