MUKOMUKO, KORANRB.ID – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Mukomuko, hujan disertai angin beberapa hari terakhir.
Patut diwaspadai warga agar tidak mengalami kerugian materi atau menjadi korban dari kondisi cuaca ekstrem yang terjadi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruli Irwandi ST, MT mengatakan, BPBD Mukomuko mulai melakukan siaga bencana.
BACA JUGA:Waspada Ledakan DBD, 242 Kasus Menempatkan Mukomuko Urutan Ke 4 Provinsi Bengkulu
Meskipun hingga saat ini belum menerima laporan kerusakan yang terjadi atau ada yang terdampak serius dari cuaca ekstrem ini.
“Kita harus sadar bahwa Kabupaten Mukomuko salah satu daerah rawan bencana. Terlebih ketika terjadi intensitas curah hujan yang tinggi seperti saat ini. Anggota BPBD sudah kita siagakan jika terjadi sesuatu,” katanya.
Ruli menambahkan, sampai dengan saat ini cuaca masih susah untuk diprediksi, cuaca cerah pada pagi hari, namun pada siang hari belum tentu akan cerah juga, terlebih pada sore dan malam hari sudah hampir satu minggu terakhir selalu turun hujan.
BACA JUGA:8.000 Warga Kota Bengkulu Dicoret dari DTKS, Apa Penyebabnya?
“Kami selalu mengimbau warga Mukomuko untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca, lebih hati-hati saat beraktivitas d iluar rumah. Juga kepada nelayan untuk tidak pergi ke laut jika cuaca terlihat tidak memungkinkan untuk dilalui kapal tradisional,” sampai Ruli.
Sebelumnya berkaitan cuaca ekstrem ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang akan terjadi sejak satu minggu terakhir.
Akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan di ikuti gelombang tinggi yang mencapai 2 Meter (M).
BACA JUGA:Longsor Semakin Mengkhawatirkan, Satu Persatu Rumah di Kepahiang Runtuh
“Kami selalu mendapatkan informasi terkait keadaan cuaca dari BMK Bengkulu, maka dari itu untuk masyarakat di Mukomuko, khususnya nelayan tradisional agar dapat waspada pada saat akan menjalankan aktivitas di laut,” ujarnya.
Ruri menambahkan, hujan berintensitas sedang hingga tinggi akan terjadi pada saat sore hingga pagi hari.
Informasi yang diberikan BMKG, hal tersebut terjadi hampir di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko dari pukul 16.00 WIB hingga 04.00 WIB.