Buah pisang ingens saat masih muda berwarna hijau setelah masak berubag menjadi kekuningan.
Selain itu, buahnya memiliki biji yang banyak.
BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia
Ukuran tandan pisang ini sama seperti pisang pada umumnya yaitu dengan diameter 35-50 cm, dengan panjang 70-80 cm.
Pisang jenis raksasa ini merupakan salah satu tanaman asli Papua, pada saat ini hanya ditemukan di Pegunungan Arfak Papua Barat, dimana pisang hidup ini dengan ketinggian 100 sampai 200 MDPL.
BACA JUGA:5 Tempat Pengasingan Soekarno, Salahsatunya di Bengkulu, Ini Sejarahnya
Keberadaan pisang raksasa ini ada juga di Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari dan berbatasan langsung dengan kabupaten Pegunungan Arfak.
Adapaun sebaran dari pisang raksasa ini hanya terdapat di Papua, meliputi Manokwari, Kaimana, Teluk Wondama dan Fak-Fak.
Umumnya jenis pisang raksasa ini tumbuh di sekitar hutan bekas kebun, dimana kiri dan kanan jalan dengan tanah dalam.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam Masuk ke Bengkulu Abad 16, Ternyata Karena Ini
Jenis pisang raksasa ini tumbuh bergerombol atau terpisah dan biasa bersosialisasai dengan jenis pisang lainnya.
Lokasi tempat tumbuh pisang raksasa ini ada di Kampung Kwau, Kabupaten Manokwari, dimana dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, kearah Kabupaten Pegunungan Arfak.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Sejarah Traktat London dan Hubungannya dengan Bengkulu
Oleh karena letaknya mudah di jangkau dan strategis, maka pengunjung dapat menikmati pemandangan batang pisang raksasa ini.
Saking besar dan tingginya batang pisang raksasa ini, maka sulit sekali mengambil buahnya, oleh karena itu, kadang-kadang buahnya hanya dapat dimakan oleh berbagai jenis burung pemakan buah.
BACA JUGA:Arti Kamis Putih, Sejarah dan Maknanya, Simak Penjelasannya