Akibat dari jarangnya muncul tunas pada batang pisang raksasa ini, maka tumbuhnya tidak berumpun, dan sulitnya untuk berkembang biak.
Tidak heran jika burung-burung suka memakan buah ini pisang ini, karena memiliki biji-biji yang banyak.
Selain itu burung-burung yang memakan buah pisang ini membantu juga dalam penyebarkan bibit pisang raksasa ini.
BACA JUGA:Sejarah Jumlah Rakaat Salat 5 Waktu, Awalnya 50 kali
Umumnya pisang raksasa ini, tumbuh di hutan sekunder atau hutan bekas kebun serta kanan kiri jalan dengan tanah bersubstrat atau solum tanah dalam.
Apabila kamu bepergian ke Manokwari, setelah itu dapat berjalan lebih kurang satu jam baik dengan motor atau pun mobil ke arah Kabupaten Pegunungan Arfak.
Pisang raksasa ini terdapat di kampung Kwau, Distrik Mokwan, Kabupaten Manokwari.
Para turis dan fotografer dapat menyinggahi tempat tersebut, hal ini dikarenakan tempat pisang tersebut tumbuh adalah suatu wilayah yang strategis.
Dimana para turis dapat menghabiskan waktu, paling lama sekitar dua minggu atau lebih, tergantung dari hasil pemotretan.
BACA JUGA:Sejarah Jabal Rahmah, Pertemuan Pertama Adam dan Hawa setelah Diusir dari Surga
Adapun buah pisang raksasa tersebut, merupakan sumber makanan burung-burung.
Pisang raksasa tidak tumbuh secara berumpun, hal ini dikarenakan jarangnya tunas baru yang muncul pada batang induk pisang.
Hal inilah yang menyebabkan pisang raksasa ini cukup sulit untuk berkembang biak.
BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno
Oleh karena terdapat banyak biji dalam buah pisang tersebut, menyebabkan banyak burung yang menyukai pisang ini.