KORANRB.ID - Hipnotis dapat digunakan dalam kejahatan sebagai alat untuk memanipulasi, mengendalikan, atau menipu korban.
Beberapa contoh penggunaan hipnotis dalam kejahatan meliputi:
Pencurian Identitas.
Seseorang dapat menggunakan hipnotis untuk memanipulasi korban dan membuat mereka memberikan informasi pribadi atau rahasia.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 11 Manfaat Buah Mengkudu, Bisa Cegah Kanker
BACA JUGA:Ingatan Jadi Tajam, Ini 13 Rekomendasi Makanan bagi Para Pelupa
Seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi identitas lainnya yang dapat digunakan untuk pencurian identitas.
Pencurian atau Penipuan
Hipnotis juga dapat digunakan untuk merayu korban dan membuat mereka memberikan uang atau barang berharga kepada pelaku kejahatan tanpa disadari.
Memalsukan Kenangan
BACA JUGA:Apa Itu Anemia Kekurangan Zat Besi?
BACA JUGA:Berikut 7 Kebaikan Sederhana Tapi Melekat di Hati Seseorang, Boleh Dicoba
Penjahat dapat menggunakan hipnotis untuk memanipulasi memori korban atau membuat mereka percaya bahwa mereka melakukan tindakan tertentu.
Seperti mengungkapkan rahasia atau memberikan akses ke rumah mereka, yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
Kontrol Pikiran