KORANRB.ID – Tidak hanya melakukan pencegahan Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada hewan ternak yang terus dilakukan.
Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko juga terus melakukan pencegahan penyakit Virus Jembrana pada Sapi Bali.
Dengan melakukan vaksin jembrana di berbagai kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Diana Nurwahyuni mengatakan, kegiatan vaksinasi terhadap Sapi Bali kembali dilakukan di berbagai kecamatan melalui Pusat kesehatan hewan (Puskeswan).
BACA JUGA:Mei, 225 PPPK Mukomuko Terima SK, Siap-Siap Tahun Ini Ada 1000 Kuota
BACA JUGA:Dinas Pertanian Pantau Progres Replanting Sawit 4 Kelompok Penerima
Dengan menyuntikan Vaksin Jembrana kepada sapi dengan target 4000 dosis di tahun ini.
“Vaksinasi Jembrana ini lanjutan, kita lakukan sebagai bagian dari langkah, untuk memutuskan penyebaran virus jemberana di Kabupaten Mukomuko,” katanya.
Diana menambahkan, untuk total dosis Vaksin Jembrana hingga April, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko kurang lebih menghabiskan sebanyak 1200 Vaksin Jembrana.
Pengentasan penyakit virus Jembrana pada Sapi Bali ini merupakan salah satu skala prioritas yang harus dilaksanakan pada tahun ini.
BACA JUGA:DBH Sawit Mukomuko Mulai Dialokasikan ke 1.800 Buruh Penerima BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Hasil Laut Masuk Pasar Ekspor, Dinas Perikanan Mukomuko Upayakan Bantu Sarana dan Prasarana Nelayan
Melalui langkah pencegahan dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak, terkait perawatan, dan melakukan vaksinasi Jembrana.
Vaksin ini berfungsi menjaga daya imun pada hewan sapi, namun tidak membunuh virus pada sapi yang telah terjangkit.
Kunci utama melakukan perawatan pada hewan ternak yaitu kandang yang bersih dan pakan. Kalau asupan pakan gizinya tidak bagus, tentu virus akan mudah masuk.