Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengambilan sampel darah sapi untuk mendeteksi dini hewan ternak yang terjangkit penyakit Jembrana agar dilakukan penanganan segera.
"Sampel darah sapi akan di uji di laboratorium. Ini untuk memastikan sapi itu terjangkit jembrana atau tidak. Kalau terjangkit maka kita langsung lakukan penanganan cepat," ungkapnya.
Kemudian juga kepada masyarakat di minta dapat berperan aktif terutama seluruh pemilik hewan ternak agar dapat menjaga ternaknya dengan baik.
Dengan merubah pola beternak, tidak melepasliarkan pelihaannya, karena rata-rata sapi yang terjangkit Jembrana itu sapi yang dilepasliarkan pemiliknya.
Dan sebagian besar pola berternak ini diterapkan warga Kota Mukomuko.
"Memang untuk menekan kasus Jembrana itu butuh peran dari semua masyarakat pemilik ternak. Kalau hanya mengandalkan petugas saja, tidak akan bisa kami kendalikan dengan baik, maka dari itu kandangkan hewan sapi anda sekarang juga," tegasnya.