Bahkan WS mencuri uang tunai dengan total Rp157 ribu.
BACA JUGA:Polisi Buru Bos Bandar Sabu yang Gagal Selundupkan Sabu ke Rutan Bengkulu
BACA JUGA:Tinggal Tunggu Tersangka Dugaan Korupsi BUMDes, Jaksa Sita Mesin Dari Rumah Mantan Kades
Dengan rincian, pecahan Rp20 ribu sebanyak 2 lembar, pecahan Rp10 ribu sebanyak 4 lembar, pecahan Rp5 ribu sebanyak 4 lembar, pecahan Rp2 ribu sebanyak 22 lembar dan terakhir pecahan Rp. 1 ribu sebanyak 13 lembar.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, seluruh item dan uang yang diamankan akan digunakan oleh pelaku sebagai konsumsi pribadi,” ungkap Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan korban yakni saat korban akan masuk ke dalam warung miliknya yang berada di depan rumahnya untuk memeriksa keadaan.
Namun saat di cek ternyata pintu di bagian samping warung posisinya telah terbuka.
Melihat ada yang janggal, lantas korban mengintip dan menyaksikan ada pelaku sedang berada di dalam warung miliknya.
Tanpa pikir panjang korban langsung meninggalkan warung dan berteriak meminta pertolongan, mendengar teriakan korban, WS langsung lari melalui pintu samping untuk menyelamatkan diri.
Namun ternyata usaha pelarian WS gagal lantaran suami korban, Sugiyan dan warga setempat langsung ramai datang dan mengejar WS.
Alhasil WS berhasil dibawa oleh personel Polsek Sukaraja, saat diamankan Polisi, terlihat dari wajah WS sudah babak belur akibat dihajar warga yang kesal atas ulahnya.
“Pelaku berhasil diamankan warga tidak jauh dari TKP, dari kejadian ini selain kerugian isi warung, korban juga mengalami kerugian lantaran kunci pintu warung juga dirusak pelaku untuk melancarkan aksi,” jelas Kapolsek.
Aksi maling yang menarik perhatian warga sekitar ini turut dibenarkan oleh Sekretaris Desa Sukasari, Agus Mustofa.
Dikatakannya bahwa saat maling tengah beraksi, warga baru saja menonton bersama (Nobar) pertandingan sepakbola Indonesia vs Korea Selatan U-23.
Sehingga saat korban berteriak, masih banyak warga yang beraktifitas meskipun sudah menyambut pagi hari.
Diterangkan Sekdes, pelaku berhasil ditangkap warga di sekitar sungai kecil yang berjarak beberapa ratus meter dari rumah korban, usai melampiaskan amarah.