Selain itu, pihaknya juga sudah memastikan kondisi masyarakat dapat ditangani dengan baik.
Baik dari aspek kesehatan maupun kebutuhan bahan pangan.
"Itu sudah dipastikan kemarin," ujarnya.
BACA JUGA:3 Raperda Disahkan Menjadi Perda, Salah Satunya Perda Adat Istiadat
Ditambahkannya, pihaknya juga sudah meminta BPBP Kabupaten Lebong untuk mrlakukan perhitungan kerugian dan penetapan status bencana dilevel mana.
Dengan begitu, tingkat kerusakan infrastruktur juga dapat terdeteksi.
"Ini segera harus dibuat berita acara dan perencanaannya," imbuhnya.
Terkait dengan evalusi tersebut, tim juga akan menentukan tingkat kerusakan yang diakibatkan banjir.
BACA JUGA:Kerbau Berkeliaran di Tengah Kota Manna, Masuk Jalan Raya Ganggu Pengendara Mobil dan Motor
Jika bisa diatasi tingkat kabupaten, maka akan diselesaikan ditingkat kabupaten.
Namun, jika bencana itu ternyata ditingkat provinsi, maka akan diselesaikan ditingkat provinsi.
"Saya kira saat ini masih tingkat kabupaten. Meski begitu, kita tetap monitor dan mendampingi," ucapnya.
Pendampingan tersebut juga dengan memastikan berapa jumlah jembatan yang rusak, berapa persawahan yang gagal panen, berapa ternak yang hanyut, berapa rumah yang rusak dan sebagainya.
BACA JUGA:Kurir Sabu Nyaris Tewas, Nekat Lontat dari Lantai 2 Hotel Saat Digerebek, Begini Kronologisnya
Dengan begitu, setelah semua terdata barulah akan muncul angka kerugian yang disebabkan oleh banjir di Kabupaten Lebong.
"Namun, semua bencana alam kalau sifatnya infrastruktur itu bisa sesegera mungkin diusulkan dengan BNPB," ucap Rohidin.