Sedangkan Uzbekistan berhasil melesakkan 4 tendangan tepat sasaran, dengan 2 diantaranya berbuah gol.
BACA JUGA:Harga Kopi Kian Melambung, Menuju Rp70 Ribu Per Kilogram
Umpan dari kaki ke kaki dari para pemain Uzbekistan begitu hidup.
Gol dari sepakan Ferari di menit ke 55, sempat membangkitkan semangat pemain Timnas. Sayang, VAR tak bisa dibohongi.
Meskipun tipis, terlihat kaki Ramadhan Sananta tertangkap Offside. Permainan kembali dikuasai Uzbekistan.
Hingga di menit ke 68, Khusain Norchaev benar-benar menghukum Timnas dengan lesakan golnya.
Kepanikan Timnas usai Rizky Ridho diganjar kartu merah di menit ke 84, sangat terlihat.
BACA JUGA:KPU Tidak Batasi Calon Gubernur dan Wagub Bengkulu, Asalkan
Pratama Arhan menjadi kartu mati dalam laga ini, sampai mencetak gol bunuh diri yang sebenarnya tak perlu di menit ke 86.
Selepas itu, tak ada perubahan berarti yang ditunjukkan dari permainan Timnas.
Tiga pergantian pemain yang terkesan telat, Rio Fahmi, Ikhsan Zikrak dan Donny Tri Pamungkas jelang berakhirnya waktu normal babak kedua tak mengubah keadaan.
Sebelumnya, Ramadhan Sananta juga ditarik digantikan Kelly J Sroyer.
Uzbekistan sukses mengunci 1 tiket ke final Piala Asia U23, sekaligus memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Kemenangan atas Timnas juga melanjutkan keperkasaan mereka, sebagai satu-satunya tim peserta Piala Asia U23 tak tersentuh kekalahan.
Tak hanya itu, kiper mereka juga belum sekalipun kebobolan. Hebatnya, dari 5 laga yang sudah dimainkan, Uzbekistan total sudah mengemas 14 gol.