Selain itu, Bank Bengkulu cukup konsen dalam mengembangkan produk perbankan baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku usaha dan Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di Provinsi Bengkulu.
Bank Bengkulu juga terus melakukan pelayanan kepada para pelaku usaha dalam peningkatan tabungan maupun transaksi keuangan lainnya.
Kemudian juga, Bank Bengkulu kembali mengembangkan program tabungan pelajar dengan rutin melakukan kegiatan literasi edukasi perbankan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Harga Kopi Kian Melambung, Menuju Rp70 Ribu Per Kilogram
Kegiatan literasi edukasi ke sekolah, jelas Yayan, dilakukan untuk menumbuhkan budaya menabung kepada para pelajar sejak usia dini.
Untuk menyasar pelajar ini, Bank Bengkulu menyiapkan produk Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel).
“Penawaran tabungan ke sekolah ini dikemas dalam konsep sosialisasi hingga pembukaan rekening pelajar. Bahkan saat ini sudah lebih dari 350 nasabah pelajar yang membuka tabungan di Bank Bengkulu KC Mukomuko dalam program ini,” sampainya.
Yayan menambahkan, edukasi keuangan kepada para pelajar ini masuk dalam program Bank Bengkulu goes to school.
Ini dilakukan untuk memperkenalkan fungsi perbankan dan manfaat menabung bagi pelajar SD.
Sedangkan bagi pelajar SMP dan SMA, lewat Program Ayo Menabung dengan materi perencanaan keuangan.
BACA JUGA:BSI KCP Panorama Bengkulu Buka Lowongan Kerja, Buruan Daftar Sebelum 3 Mei 2024
“Kami berharap para pelajar mampu mengelola keuangan dan menabung sejak dini. Disiplin menabung dan bijak menggunakan uang tentunya akan sangat membantu anak-anak kita menghadapi masa depan,” sampai Yayan.
Lanjutnya, saat ini Bank Bengkulu KC Mukomuko juga telah melakukan peningkatan layanan transaksi keuangan kepada masyarakat dan pelaku usaha dengan menjemput dana simpanan dari pelaku usaha yang akan disetor ke rekening Bank Bengkulu.
Layanan jemput bola ini dilakukan setiap kali ada permintaan nasabah dijam kerja, sehingga dapat membantu memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam melakukan aktifitas dan transaksi keuangan.
“Untuk sektor UMKM masih tetap kita jadikan prioritas selain ASN. Harapan kita ke depan hal ini dapat merubah paradigma masyarakat bahwa Bank Bengkulu melayani seluruh lapisan masyarakat,’’ demikian Yayan.