Dukung Sistem Keuangan Berbasis Digital, Bank Bengkulu Permudah Nasabah

Kamis 02 May 2024 - 22:16 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Bank Bengkulu mendukung Pemkab Mukomuko merealisasikan upaya percepatan dan perluasan digitalisasi daerah sesuai dengan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

Dukungan ini diperkuat setelah Bank Bengkulu Cabang Mukomuko melakukan penandatanganan kerja sama integrasi sistem aplikasi elektonik penerimaan dan aplikasi elektronik pendapatan dengan Pemkab Mukomuko beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kucuran KUR Sudah Mendekati Rp100 Miliar, Pemkab Target Peningkatan UMKM

Disampaikan Kepala Cabang (KC) Bank Bengkulu Mukomuko, Adhisatya Prawira S.Sos, M.Si, Bank Bengkulu akan terus berkomitmen memberikan kemudahan bertransaksi dan mengedepankan pelayanaan prima kepada seluruh nasabah.

Bank Bengkulu juga sudah berkomitmen mendukung program-program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan ekonomi, demi tumbuh berkembangkan pembangunan daerah.

“Sistem penerimaan dan pendapatan berbasis aplikasi ini akan memudahkan kita untuk mengetahui jumlah, sumber dan mengkalkulasi pendapatan daerah yang dicapai. Serta memperkecil adanya kesalahan,” katanya.

BACA JUGA:Menanti Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Samsat Sepi

Dia juga mengatakan, kerja sama ini juga akan sangat membantu Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko dalam penata usahaan penerimaan keuangan daerah melalui terminal (client).

Perangkat pendukung lainnya dengan menggunakan aplikasi e penerimaan yang terintegrasi juga dengan aplikasi e Pendapatan. 

Dengan menerapkan sistem Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), khususnya pada sistem pembayaran pajak daerah oleh wajib pajak daerah secara nontunai, tentu akan sangat membantu memperbaiki sistem pengelolaan keuangan Pemkab Mukomuko.

‘’Dengan menerapkan sistem ini, pengelolaan keuangan Pemkab Mukomuko menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel. Tentunya akan mambawa dampak positif, meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mukomuko,” ujar Yayan, begitu Adhisatya biasa disapa.

Lanjutnya, dalam upaya menciptakaan pengelolaan keuangan tentu  tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. 

BACA JUGA:BSI Raup Laba Rp 1,71 Triliun, Likuiditas Masih Terjaga

Jika sistem telah baik, tetapi tidak mendapat dukungan dari pihak yang terkait, maka sistem tersebut juga tidak bisa berjalan maksimal.

“Ada beberapa point-point di dalam aplikasi tersebut yang harus dipantau dan diperbaharui. Setelah itu juga penggunaan aplikasi akan sangat terbantu jika operator memahami penggunaannya,” jelasnya.

Kategori :