MUKOMUKO, KORANRB.ID – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, 16 penderita HIV/AIDS di Kabupaten Mukomuko meninggal dunia.
Jumlah itu, dari 32 kasus HIV AIDS hingga April 2024 ini.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM melalui Sekretaris Dinas Jajat Sudrajat, S.KM.
Ia menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia ini rata-rata usianya masih sangat produktif.
BACA JUGA:Pelantikan 7 Pejabat Eselon II, Begini Pj Bupati dan Sekda Bengkulu Tengah Beri Target
Penyebab meninggal, karena dugaan kuat mereka tidak mau lagi mengkonsumsi obat secara rutin.
Sedangkan sebanyak 16 penderita HIV/AIDS yang masih ada hingga sekarang, kondisinya sehat karena rutin minum obat.
Selain itu juga mereka rutin memeriksakan kondisi kesehatannya ke petugas RSUD Mukomuko.
“Itulah risiko bagi warga yang sudah terpapar. Kalau tidak rajin minum obat, ancamannya sangat fatal, bisa meninggal dunia,” katanya.
BACA JUGA:DBD Tembus 215 Kasus, Ini 3 Instruksi Bupati Seluma
Saat ini secara masif Dinkes terus melaksanakan upaya pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS, di Mukomuko.
Salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus HIV/AIDS dengan cara melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap orang yang diduga sebagai pekerja seks.
Selain itu, pihaknya aktif melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
Agar tidak melakukan seks bebas atau melakukan tindakan yang dapat memicu tertularnya virus mematikan tersebut.
BACA JUGA:Produk Baja Lapis Indonesia Unjuk Gigi di Australia