16 Warga Mukomuko Terinveksi HIV/AIDS Meninggal Dunia

Jumat 03 May 2024 - 22:58 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Ade Haryanto

“Pemeriksaan dan sosialisasi terus kita lakukan agar masyarakat kita ini terhindar dari HIV/AIDS.

Perlu masyarakat juga ketahui, penyakit ini gampang menular dan belum ditemukan obatnya.

Selain itu sangat mematikan bagi pengindapnya.

Maka dari  itu, mulai sekarang jauhi tindakan yang dapat memicu tertularnya HIV/AIDS,” sampainya.

BACA JUGA: Pelayanan Pasien BPJS Bengkulu Selatan Dikeluhkan, Begini Respon BPJS Provinsi Bengkulu

Upaya dini untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di kabupaten Mukomuko bisa dilaksanakan dengan baik, sepanjang mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. 

Namun sebaliknya, jika masyarakat tidak ikut mendukung untuk memerangi penyebaran HIV/AIDS.

Maka upaya yang sudah dilakukan oleh Dinkes tidak akan membuahkan hasil.

“Semua memiliki peran untuk memerangi penyebaran HIV/ AIDS.

BACA JUGA:Data Desa Tidak Modali BUMDes di Lebong

Kami dari tenaga kesehatan akan selalu berusaha memeriksa dan memberikan obat.

Begitu juga dengan masyarakat. Kami minta tidak melakukan tindakan yang dapat menularkan atau tertularnya virus tersebut,”harapnya.

Lanjutnya, perbanyaklah kegiatan positif seperti berolahraga dan memperbaiki iman sesuai kepercayaan yang dianut. 

Sebab jika sudah terkena virus HIV/AIDS ini, maka selamanya akan ketergantungan dengan obat untuk mencegah kematian.

BACA JUGA:Beruntun 7 Kali Bengkulu Utara Raih Opini WTP, Mian Berpesan Begini

“Yang pastinya hingga saat ini, virus tersebut belum ada obatnya.

Kategori :