“Kita tentu menginginkan Pak Suhartono, maju. Kita juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat nantinya,” tandas Leo.
Sebelumnya, kandidat Cawakot Bengkulu yang mengambil formulir, yakni M. Saleh, pada Senin 29 April 2024 lalu.
M. Saleh sendiri memiliki banyak pengalaman serta riwayat politik yang cukup diperhitungkan. Saat ini, M. Saleh masih menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.
Ia mewakili daerah pemilihan Bengkulu. Saleh merupakan kader Partai Golongan Karya, ia duduk di Komisi VIII.
BACA JUGA:Rohidin dan Rosjonsyah Sama-sama Ambil formulir Cagub di PKS
Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Bengkulu pada periode 2014-2019 yang berhasil memperoleh 74.275 suara.
Pada 11 Oktober 2016, M. Saleh terpilih menggantikan Irman Gusman menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia pada sisa masa jabatan 2016-2019.
Disampaikan, Tim Keluarga M. Saleh, Riswanda bahwa majunya M. Saleh dalam gelaran Pilwakot Bengkulu merupakan murni dorongan oleh keluarga besar M. Saleh sendiri.
“Majunya M. Saleh merupakan dorongan dari keluarga besar M. Saleh,” terang Riswanda.
BACA JUGA:Segini Anggaran Persiapan MTQ Provinsi di Arga Makmur, Papar Rincian Peruntukan
Riswanda menyampaikan, manuver politik yang dilakukan M. Saleh lantaran tim telah melakukan perhitungan secara matang.
Dikarenakan pada bursa Pigub Bengkulu, M. Saleh mempertimbangkan dan melihat banyak diisi calon kuat mulai dari incumbent Rohidin Mersyah hingga Helmi Hasan.
“Tentu majunya M. Saleh pada Pilwakot ini berdasarkan pertimbangan yang matang.
Karena kita tahu untuk di Provinsi (Pilgub,red) memiliki lawan yang cukup kuat, seperti Rohidin dan Helmi,” ucap Riswanda.