Dinding yang retak juga dapat menjadi jalan masuk bagi air hujan atau kelembaban.
Pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada dinding, seperti pembusukan atau pertumbuhan jamur.
Kelembaban terperangkap di dalam dinding karena keretakan, maka dapat menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan jamur dan bakteri yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan penghuni rumah.
Keretakan dinding yang tidak diatasi secara tepat dapat berujung pada perbaikan yang mahal di kemudian hari.
Dengan memperbaiki keretakan dinding sejak awal, maka anda dapat menghindari biaya perbaikan yang jauh lebih besar nantinya.
Selain itu, keretakan pada dinding dapat merusak penampilan estetika rumah atau bangunan gedung secara keseluruhan, yang dapat mengurangi nilai properti.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi keretakan pada dinding setelah terdeteksi.
BACA JUGA:Ciptakan Biopalmango, 5 Pelajar SMAN 10 Pentagon Raih Medali Emas IIIEX 2024
Terutama jika keretakan tersebut menunjukkan tanda-tanda masalah struktural atau kebocoran air.
Untuk menghindari keretakan pada dinding saat membangun rumah, Anda dapat mengambil beberapa langkah pencegahan sebagai berikut.
1. Memilih Bahan Bangunan yang Berkualitas.
Ada harga tentu ada kualitas, maka dari itu dengan mengunakan bahan bangunan yang berkualitas dan sesuai dengan standar walaupun sedikit mengeluarkan biaya akan menghasilkan bangunan yang kokoh dan tahan lama.
Termasuk batu bata, semen, dan bahan lainnya.
2. Memastikan Fondasi yang Kuat
Fondasi yang baik adalah kunci untuk struktur yang stabil.
Pastikan fondasi rumah yang anda rencanakan dibangun dengan benar.