BACA JUGA:Oktober Mendatang, Seluruh Produk Makanan Minuman Berlabel Halal
Kemudian pastikan dalam pengerjaan tidak asal-asalan, mulai dari pencampuran material dasar dan penyusunan dasar pondasi.
3. Memperhatikan Perencanaan Struktur
Pastikan perencanaan struktur bangunan telah diperiksa ahli kontruksi atau orang yang perpengalaman di bidangnya luntuk memastikan kekuatan dan stabilitasnya.
Tak lupa untuk perhatikan kondisi tanah tempat bangunan akan berdiri.
Tanah yang lunak atau basah dapat menyebabkan keretakan pada dinding. Jika tidak ditangani terlebih dahulu
4. Menerapkan Teknik Konstruksi yang Tepat
Pastikan teknik konstruksi yang digunakan sesuai dengan standar dan praktik terbaik.
Ini termasuk teknik pengeringan yang merata dan pemasangan bahan bangunan dengan benar.
Serta memperhatikan perubahan suhu dan kelembaban yang dapat mempengaruhi kwalitas dinding.
Selanjutnya setelah pembangunan selesai, lakukan perawatan rutin pada rumah.
Termasuk pemeriksaan dinding secara berkala untuk mendeteksi dan memperbaiki keretakan sebelum bertambah parah.
Jika Anda menemukan hasil pekerjaan kontruksi dinding mengalami keretakan, segera hubungi tukang bagian dinding yang melakukan pekerjaan tersebut.
Kemudian tentukan seberapa serius retakan tersebut.
Jika retakan tersebut cukup besar atau menunjukkan masalah struktural, Anda mungkin perlu memperbaiki konstruksi yang dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar.
Setelah perbaikan dilakukan, pantau perkembangan retakan tersebut.