KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM mendorong petani padi mulai turun tanam di bulan Mei 2024 ini.
Sebab, sesuai prediksi, pada bulan Juni dan Juli 2024 adalah musim kemarau.
Apa yang disampaikan Bupati Gusnan ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, khususnya petani di Bengkulu Selatan.
Mengingatkan prediksi BMKG, dalam beberapa bulan ke depan Bengkulu Selatan masuk zona musim kemarau.
Oleh sebab itu agar masyarakat petani tetap bisa memanfaatkan lahan sawahnya bercocok tanam padi, maka didorong agar mulai turun tanam per Mei 2024.
BACA JUGA:Bupati Gandeng Investor Asing Bangun Kawasan Pesisir
"Kalau kita tidak antisipasi, kemarau datang, air tidak ada akhirnya kelaparan karena banyak lahan persawahan tak bisa ditanami padi," kata Gusnan.
Untuk itu Gusnan kembali meminta masyarakat turun tanam padi secepatnya. Sehingga pada musim kemarau mendatang petani sudah panen dan tidak bermasalah dengan pasokan air.
"Kita tidak takut lagi kehilangan atau kerugian masa tanam, sekali lagi cepat-cepatlah betanam," ujar Gusnan.
Selain itu Gusnan berharap apabila ada keluhan masyarakat terkait masalah pertanian, dirinya bersama Dinas Pertanian siap membantu masyarakat.
Dia telah berkomitmen untuk membantu masalah pertanian padi, ataupun komoditas lainnya di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:2.677 Ternak Masuk Usia Kurban, Ketersediaan Cukup
"Apapun itu keluhan masyarakat terkait pertanian kita siap bantu bersama Dinas Pertanian," sampai Gusnan.
Kendati demikian, Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan tetap menyiapkan tiga mesin pompa air untuk masyarakat. Pompa air ini untuk membantu lahan persawahan warga bila kekurangan air saat masa tanam padi.
Pompa air ini gratis bagi masyarakat di 11 kecamatan. Namun alat tersebut baru tersedia tiga unit di Dinas Pertanian Bengkulu Selatan.