Maksimal atau tidak, sebab jika nanti anda tidak melakukan uji coba maka ketika terjadi kendala pada saat motor anda kendarai bisa saja menyebabkan kerusakan semakin fatal.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan, 5 Penyebab Oli Power Steering Bocor
Maka dari itu anda wajib memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan melakukan penyesuaian.
Setelah selesai melakukan memodifikasi motor tua anda, pastikan untuk melakukan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi yang baik dan aman untuk dikendarai.
Berikut Koran RB merangkum beberapa cara oerawatan motor tua yang sudah dimodifikasi.
1. Periksa secara berkala semua komponen mesin, termasuk sistem pendingin, oli mesin, dan sistem bahan bakar. Agar kendaraan anda selalu bisa diajak jalan kemana saja.
BACA JUGA:Kapan Saatnya Mengganti Oli Power Steering? Jangan Lupa Cara Memilih Oli yang Baik
2. Rajin membersihkan filter udara dan mengganti oli mesin sesuai jadwal yang ditentukan.
Serta memeriksa sistem kelistrikan dan pastikan semua kabel, konektor dalam kondisi baik.
Tak lupa pula pastikan suspensi dan rem untuk keselamatan dan kinerja motor. Berjalan maksimal
3. Meskipun terlihat sepele membersihkan dan melumasi rantai transmisi serta memeriksa ketegangan rantai secara teratur.
Dan melakukan pemeriksaan ban dan tekanan udara secara berkala sangat penting dilakukan memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.
BACA JUGA:Kapan Saatnya Mengganti Oli Power Steering? Jangan Lupa Cara Memilih Oli yang Baik
4. Tak lupa pula jaga cat dan bodi motor tetap bersih dengan mencuci dan memberikan lapisan pelindung jika diperlukan.
Agar motor tua anda tetap nyentrik ketika diajak Kopdar. (*)