KORANRBID - Ban merupakan part yang sangat penting dalam struktur kendaraan.
Untuk itu menjaga kualitas ban agar tetap prima merupakan kewajiban bagi setiap pemilik mobil dan motor.
Pemeriksaan berkala harus rutin dilakukan, khususnya untuk tekanan angin pada ban agar tetap ideal.
Selain itu penggunaan ukuran ban dan velg juga harus sesuai dengan spesifikasi pabrik.
BACA JUGA: 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Power Steering Mobil Awet
Mengubah ukuran ban atau velg dari ukuran pabrik jelas tidak direkomendasikan karena akan mengubah setingan radius putar roda pada mobil.
Penggunaan ban yang sudah kadaluarsa juga rawan memicu terjadinya pecah ban secara mendadak saat mobil sedang berjalan.
Merujuk ke auto2000.co.id umur pakai ban mobil idealnya 3 tahun.
Penyebab ban pecah mendadak lainnya adalah adanya tambalan yang lepas.
Biasanya tambal jenis cacing yang pemasangannya hanya ditusuk.
Untuk itu jangan pernah kita menyepelekan ban kendaraan.
BACA JUGA:Remap Mesin Mobil Jadi Mobil Balap? Jangan Sembarangan, Ini 5 Bahayanya! Bisa Bikin Mesin Meledak
Khususnya pengendara mobil.
Tidak sedikit kecelakaan lalulintas yang disebabkan ban mobil yang pecah.
Apalagi ketika mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi.
Jika mengalaminya jangan sampai kita panik berlebihan. Namun segera lakukan hal ini :
1. Konsentrasi
Fokuskan pikiran bagaimana caranya mobil bisa berhenti dengan aman.
Percayakan kita pasti bisa melewati rintangan itu dengan rileks tanpa membahayakan diri kita sendiri maupun pengendara lain.
BACA JUGA: Membangun Usaha Cucian Mobil Bagi Pemula, Berikut Hal yang Perlu Anda Siapkan
2. Lepas Pedal Gas
Ketika menyadari ban mobil pecah saat berjalan, kita harus segera mengangkat kaki dari pedal gas.
Tujuannya untuk mengurangi kecepatan mobil.
3. Injam Rem Berkala
Jangan sampai kita menginjak rem dengan tekanan tinggi secara mendadak.
Hal itu hanya akan membuat laju mobil semakin tidak terkendali. Lakukan pengereman sedikit demi sedikit secara berkala.
4. Tahan Setir Tetap Lurus
Poin penting lainnya adalah menjaga mobil tetap melaju stabil.
BACA JUGA: Lampu Projie Copotan Mobil Jadi Rebutan, Ini Penyebabnya
Itu artinya kita harus menahan setir tetap dalam posisi lurus searah dengan jalan.
Tahan genggaman kedua tangan di lingkar kemudi sekuat yang kita bisa karena setir akan lebih berat menarik ke arah ban yang pecah.
5. Jangan Injak Kopling
Hal penting lain yang harus diingat saat mobil pecah ban jangan sampai kita menginjak pedal kopling.
Menginjak kopling hanya akan membuat laju mobil semakin kencang meluncur.
6. Jangan Netralkan Posisi Gigi
Cara mengatasi ban mobil pecah saat sedang berjalan yang juga harus kita ingat adalah jangan pernah menetralkan gigi atau persneling.
BACA JUGA:Coba Lakukan 5 Tips Ini, Supaya Aki Mobil Lebih Awet
Biarkan tuas giginya di posisi jalan untuk membantu menahan laju mobil.
Setelah dirasa laju mobil cukup stabil dan mulai melambat segera pindahkan ke gigi yang lebih berat supaya laju mobil semakin tertahan.
7. Nyalakan Lampu Sein Kiri
Ketika laju mobil sudah mulai melambat, kita harus segera menyalakan lampu sein kiri.
Langkah itu sebagai peringatan bagi pengendara lain bahwa mobil yang kita kendarai hendak berhenti.
BACA JUGA:Tertarik Membeli Mobil Bekas? Perhatikan 7 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Sesuai Kebutuhan
Setelah laju mobil semakin melambat, aktifkan rem dan pastikan laju mobil benar-benar berhenti di posisi yang aman.
Itulah cara yang dapat kita lakukan ketika tiba-tiba ban mobil pecah saat sedang melaju dengan kecepatan tinggi.
Selain itu kita juga wajib mengenakan sabuk pengaman saat menyetir mobil demi keselamatan diri.
Setidaknya ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, seumpama mobil membentur pembatas jalan atau masuk ke parit, posisi pengemudi tetap aman. (*)
Kalaupun mengalami cedera, kondisinya tidak terlalu parah seperti ketika pengendara mobil yang mengalami kecelakaan tanpa mengenakan sabuk pengaman. (*