KORANRB.ID - Setiap anak-anak cenderung menyukai hal yang menyenangkan, seperti bermain video game.
Tak heran jika video game bisa membuat anak-anak tidak sadar telah banyak menghabiskan waktunya karena memang menyenangkan.
Bahkan ada anak yang benar-benar sudah kecanduan sehingga tidak mau lagi mengerjakan hal penting lainnya selain bermain video game.
Sampai-sampai sekadar berhenti sejenak untuk makan sekalipun, terkadang anak sudah tidak menghiraukannya lagi karena terlalu asyik dengan permainan video game.
BACA JUGA: Bingung Menghadapi Anak yang Kecanduan Game Online, Mujarab Pakai 5 Cara Berikut
Sebenarnya, tidak ada yang salah jika orang tua membiarkan buah hatinya sesekali bermain video game.
Namun jika bermain video game sudah menjadi rutinitas sehingga lupa dengan waktu, artinya ada yang salah dan sudah saatnya orang tua mengambil tindakan.
Bermain video game jelas akan memicu dampak yang tidak baik jika dilakukan terlalu sering.
Faktanya, ada beberapa dampak yang akan muncul ketika anak-anak terlalu sering bermain video game.
Baik berdampak terhadap kesehatan fisik maupun kesehatan mentalnya.
BACA JUGA:Auto Kaya Mendadak! Ini 6 Game Penghasil Saldo DANA Asli Tanpa Iklan Sampai Ratusan Ribu Setiap Hari
Anak yang kecanduan bermain video game biasanya sering merasa gelisah dan mudah marah apabila tidak diijinkan bermain game kesukaannya.
Bahkan anak yang kecanduan bermain video game tidak akan peduli dengan orang sekitar.
Pada akhirnya akan muncul berbagai gejala penyakit, seperti migraine atau mata lelah.
Dampak buruk yang bisa menimpa anak akibat kecanduan bermain video game antara lain :
1. Kesehatan Mata Terganggu
Menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat bermain video game, jelas akan membuat kesehatan mata anak jadi menurun.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini 6 Dampak Kecanduan Game Online, Salahsatunya Membuat Depresi
Bisa saja sebatas mata lelah, minus bertambah atau sampai terjadinya kerusakan saraf mata.
2. Gangguan Motorik
Dengan hanya duduk seharian bermain video game, artinya telah membuat anak jadi kurang banyak bergerak.
Akibatnya, lama kelamaan kemampuan motorik anak akan menurun.
Dampak buruknya pertumbuhan badan si anak tidak akan maksimal sehingga anak berisiko mengalami obesitas.
3. Nyeri Sendi
Ketika asyik bermain video game, tanpa sadar anak akan duduk membungkuk atau bahkan sambil tiduran.
BACA JUGA:Kuy! Download Game Super Birds, Uang Rp 600.000 Masuk ke DANA Kamu, Bisa Beli Baju Lebaran
Jelas posisi tubuh yang seperti ini bukanlah posisi yang sehat.
Bahkan ketika anak duduk dalam posisi yang salah terlalu lama, dampaknya bisa membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sendi.
4. Menurunkan Konsentrasi
Anak yang kecanduan bermain video game seharian bisa mengalami gangguan konsentrasi.
Pada anak yang keseringan bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya.
Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus.
Termasuk paparan radiasi dari perangkat elektronik yang menjadi wadah game, bisa melemahkan konsentrasi anak.
BACA JUGA:Wow! 8 Game Ini Penghasil Saldo DANA Terbaik 2024, dapat Uang Rp10 Juta, Bisa Untuk Mudik Lebaran
5. Kurang Bersosialisasi
Anak yang kecanduan bermain video game biasanya akan lebih memilih bermain komputer sendirian di rumah.
Keinginan berinteraksi secara langsung dengan teman-temannya menjadi berkurang.
Dampaknya anak akan menjadi canggung atau kurang cakap jika harus bersosialisasi dengan lingkungan di sekitarnya.
6. Anak Lebih Agresif
Bahkan pada anak yang kecanduan bermain video game yang di dalamnya mengandung unsur kekerasan, cenderung akan bersikap lebih agresif.
BACA JUGA:Langsung Cair! Raih Untung Sampai Rp600 Ribu di Game Penghasil Saldo DANA Gratis Terbaru 2024
Misalnya game yang menggambarkan suasana peperangan, pertarungan dan aksi fisik lainnya yang dapat memancing emosi.
Itulah 6 dampak buruk yang dapat ditimbulkan pada anak yang kecanduan bermain video game.
Kendati sangat beresiko terhadap anak, ketika
bermain game dilakukan dengan batas kewajaran bisa membuat anak lebih riang.
Termasuk bisa memberi manfaat untuk anak dalam membantu mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah serta meningkatkan kreativitas. (**)