KORANRB.ID - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI mengeluhkan kekurangan anggaran pada tahun 2024.
Padahal, jumlah perkara yang ditangani DKPP tahun ini mengalami kenaikan signifikan.
Ketua DKPP RI Heddy Lugito mengatakan, tahun ini pihaknya hanya mendapat alokasi Rp 68 miliar.
Jumlah itu menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp 91 miliar.
BACA JUGA:Estimasi Anggaran Pembebasan Lahan Pembangunan Pelabuhan Rp 2 Miliar
BACA JUGA:Strategi Bisnis Menjadi Alasan Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Jumlah saat ini, dipastikan tidak mencukupi operasional lembaga.
’’Tentu saja kurang. Kita masih butuh anggaran 20 M,’’ ujarnya di Jakarta
Apalagi, jumlah perkara yang ditangani meningkat drastis.
Sejak Januari 2024 hingga awal Mei 2024 saja, sudah 233 perkara yang masuk.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Jantung, Ini 11 Khasiat Jambu Biji untuk Kesehatan
BACA JUGA:BREAKINGNEWS! Final, Dempo - Bang Ken Resmi Berpasangan di Pilgub 2024
Padahal, sepanjang tahun 2023, aduan hanya 299 perkara.
Mengingat 2024 masih panjang, jumlah aduan diprediksi meningkat.
Pasca sengketa di MK, pihak yang tak puas akan mengadukan ke DKPP.