Skor 2-1 semi final lag 2 pada 9 Mei 2024, mengubah agregat mejadi 4-3, dan Real berhak atas tiket final Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Wembley, London, 2 Juni 2024 mendatang.
Bagi Joselu pribadi, keberhasilan menyumbangkan 2 gol, tentu sesuatu yang membanggakan.
Dua tahun lalu, Joselu hanya bisa bersorak ketika Vinicius Junior membobol gawang Liverpool FC dalam final Liga Champions di Stade de France, Saint Denis.
Joselu belum duduk di bench Real Madrid saat itu, di di tribun stadion sebagai penonton.
Joselu menonton final bukan semata karena Madridistas atau fans Real. Melainkan juga secara khusus mendukung bek kanan Real Dani Carvajal. Melanie Canizares, istri Joselu, adalah saudara kembar istri Carvajal, Daphne Canizares.
Pada akhirnya, Joselu turut merayakan keberhasilan Real memenangkan Si Kuping Lebar –sebutan trofi juara Liga Champions– bersama Carvajal. ’’Sekarang giliranku, bersamanya (Carvajal), dan juga rekan seklubku (merasakan final Liga Champions, Red),’’ ungkap Joselu seperti dilansir Marca.
Bagi Joselu, bergabung dengan Real pada musim panas lalu adalah kebanggaan sebagai seorang fans.
Striker 34 tahun tersebut dipinjam dari RCD Espanyol. Pemilik nama lengkap Jose Luis Mato Sanmartin itu pun tidak peduli dengan predikat sekadar dijadikan ban serep karena Los Merengues –sebutan Real– gagal mendapatkan Kylian Mbappe.
Joselu sebenarnya pernah memperkuat Real pada musim 2010–2011 dan 2011–2012. Itu setelah dia dipromosikan entrenador Real saat itu, Jose Mourinho, dari Real Madrid Castilla.
Hanya, untuk pemain 21 tahun, tidak mudah bersaing dengan Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, bahkan Gonzalo Higuain dan Emmanuel Adebayor.
Bukan hanya itu, Alvaro Morata yang masih 18 tahun pun ikut dipromosikan Mourinho dari Real Madrid Castilla.
’’Sebagai seorang fans dan pemain muda saat itu, saya tidak kecewa dan bangga dengan pengalaman yang saya dapat saat itu,’’ beber Joselu dikutip dari Marca.
Meski bukan pilihan reguler, Joselu menjalani musim yang menyenangkan dalam periode keduanya di Real. Dia mampu mencetak 17 gol dari 46 kali penampilan di berbagai ajang.
Entrenador Real Carlo Ancelotti merasa puas dengan kontribusi Joselu. Ancelotti juga memuji mentalitas striker pemilik 10 caps dan 5 gol di timnas Spanyol itu.
’’Dia (Joselu) cermin sempurna dari tim ini. Dia berkontribusi banyak tanpa kehilangan kepercayaan diri dan antusiasme seperti kebanyakan rekannya,’’ tutur Ancelotti seperti dilansir Football Espana.
Seusai laga semi final, para pemain Real mengenakan jersey dengan tulisan a por la (menuju final). ”Saya berharap kami bisa meraih juara di Wembley,” kata Ancelotti kepada Diario AS.