3. Filterisasi Cahaya
Dalam hal filterisasi cahaya, kaca film tentunya sudah tidak diragukan lagi.
Kaca film memang dirancang untuk menyerap cahaya sehingga lebih memanjakan mata anda dari dalam kendaraan.
Selain itu serapan cahaya yang dilakukan oleh kaca film juga membuat suhu dalam mobil anda jauh lebih sejuk meskipun mobil anda terjemur di terik matahari dalam waktu lama.
Sedangkan stiker kaca tidak dirancang untuk filterisasi dan menyerap cahaya ataupun suhu panas.
Sehingga suhu panas akan tetap masuk ke dalam kabin mobil anda.
Bahkan, saat mobil anda terjemur di lokasi terik dalam waktu lama maka akan akan berpengaruh pada rusaknya stiker kaca anda.
Ini karena bagian luar stiker kaca akan terpanas sehingga bagian dari plastik stiker akan memuai lembut.
Sedangkan dari dalam suhu panas juga membuat kaca anda panas merusak bagian lem tersebut.
Itulah diantara hal yang membuat stiker kaca tidak disarankan digunakan di mobil.
Namun harga kaca film yang mahal terkadang membuat pemilik kendaraan harus berpikir lagi mengganti kaca film standar dengan kaca film baru.
Sedangkan stiker kaca lebih murah sehingga banyak menjadi pilihan.