BACA JUGA:4 Penyebab Ternak Kambing Cacingan, Atasi dengan Cara Ini
Dia mengatakan, setiap tahun cerita jemaah gagal berangkat dengan kota haji non pemerintah selalu muncul.
“Mengapa? Karena keinginan masyarakat menunaikan ibadah haji sangat tinggi dan tidak akan pernah surut,’’ tuturnya.
Sebab, haji merupakan cita-cita semua muslim dan berharap keislamannya paripurna.
Dia tidak heran apabila saat ini tidak kurang dari 5,3 juta orang tercatat antre di sistem haji Kemenag.
BACA JUGA:Ban Motor Retak-retak, Hindari dengan 5 Cara Ini
Namun, kuota yang diberikan negara Saudi sebagai tuan rumah sangat terbatas sehingga berakibat antrean yang sangat panjang, berkisar 15–40 tahun sejak mendaftar.
Sebab, kuota haji rata-rata per tahun hanya 221 ribu jemaah.
Dalam situasi semacam itu, ketika ada ketimpangan yang sangat ekstrem antara supply dan demand, banyak pihak yang berupaya mencari keuntungan.
Mereka memberikan iming-iming berbagai kemudahan dengan bahasa bombastis untuk menarik perhatian masyarakat.
BACA JUGA:Salah Satu Burung Tercepat di Dunia! Ini 6 Fakta Elang Emas
“Dengan jargon program haji tanpa antre, haji murah, haji antirumit dan ribet, haji VIP, program haji eksekutif, dan sejenisnya,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menuntaskan persiapan untuk menyambut kedatangan CJH.
“Penginapan sudah siap ditempati. Konsumsi telah siap.
Begitu juga seluruh kebutuhan lain jemaah,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi 2024 Ali Machzumi di Madinah sebagaimana dilansir Jawa Pos.
BACA JUGA:Jangan Keseringan! Ini 8 Bahaya Sering Konsumsi Mie Instan