Nantinya, seluruh CJH gelombang I ditempatkan di hotel yang berada di tiga lokasi kawasan Markaziyah.
Jarak hotel dengan Masjid Nabawi antara 50 meter hingga 300 meter.
Meski persiapan penyambutan CJH Indonesia gelombang pertama sudah tuntas, ada sejumlah hal yang hingga kemarin mendapat atensi khusus dari Kemenag.
Salah satunya adalah ketepatan jadwal pemberangkatan CJH oleh maskapai.
BACA JUGA:Semakin Diminati, Begini Cara Budidaya Rumput Odot untuk Pakan Ternak
Pada tahun ini, keterlambatan pesawat bakal membawa dampak besar terhadap pelayanan CJH di Madinah.
Sebab, seiring dengan bertambahnya kuota haji, jumlah penerbangan juga mengalami kenaikan.
Terjadinya keterlambatan bisa berimbas pada penerimaan layanan CJH selama di Madinah.
Bahkan, tidak tertutup kemungkinan terjadi pemindahan bandara kedatangan bagi CJH gelombang pertama.
BACA JUGA:3 Makanan Ini Cocok Dikonsumsi Saat Hujan, Sudah Pernah Coba yang Mana?
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menegaskan, seluruh CJH gelombang pertama sudah diplot bakal mendarat di Bandara Madinah.
Namun, dia juga tengah membahas persoalan itu dengan pihak maskapai penerbangan haji.
”Jika nanti terjadi keterlambatan, bagaimana antisipasinya.
Termasuk (kemungkinan) perubahan rute atau dampak terhadap hotel (pemondokan CJH).
BACA JUGA:12 Langkah Perbaikan Pada Body Mobil
Semua skenario kita siapkan,” katanya.