Jaga Likuiditas, Perbankan Fokus Himpun Dana Murah

Sabtu 11 May 2024 - 23:08 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Ketiga, menambah jumlah nasabah dari segmen affluent dan emerging affluent. 

BACA JUGA:Cukai Hasil Tembakau Naik, Produsen Rokok Optimistis Catatkan Pertumbuhan

BACA JUGA:Banyak Pedagang Belum Urus Sertifikat Halal

Ivan menambahkan, hasil stress test yang telah dilakukan, kondisi kinerja Bank Danamon masih terjaga dengan menjaga rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) di bawah 3 persen.

Sementara itu, prospek kinerja Bank Mandiri semakin positif di tengah kondisi pasar yang volatil dan ketidakpastian ekonomi serta keuangan global. 

Kehati-hatian dalam melakukan ekspansi bisnis membuat bank berlogo pita emas itu menyalurkan kredit konsolidasi Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024 atau meningkat 19,1 persen secara year-on-year (YoY). 

Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh 12,4 persen. 

“Bank Mandiri terus mengedepankan prinsip kehati-hatian, termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman.

Kualitas aset Bank Mandiri melalui NPL gross bank only di level 1,02 persen. Turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu. 

Alhasil, lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings baru saja mengafirmasi peringkat internasional jangka panjang dan jangka pendek Bank Mandiri menjadi BBB. Mereka juga menaikkan peringkat nasional jangka panjang menjadi AAA(idn).

“Mereka melihat profil profitabilitas yang stabil dan sustain, kualitas aset yang terjaga dengan basis DPK yang sehat. Serta struktur modal yang solid juga menjadi faktor yang mendorong meningkatnya peringkat Bank Mandiri ini,” ujar Ali. 

Kategori :