2. Cokelat hitam
Jenis cokelat hitam mengandung kakao yang memiliki kandungan flavonoid, sejenis antioksidan.
Kandungan antioksidan sangat penting untuk kesehatan otak, karena otak sangat rentan terhadap stres oksidatif, yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif dan penyakit otak terkait usia.
BACA JUGA:Manfaat Jahe Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker
Flavonoid pada kakao baik untuk otak karena dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran.
3. Buah beri
Buah beri mengandung antioksidan flavonoid, sehingga jenis buah ini menjadi makanan yang baik untuk otak.
BACA JUGA:Menurunkan Berat Badan, Ini 4 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan dan Kecantikan
Hal ini dikarenakan dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Deangan kandungan antioksidan dalam buah beri termasuk anthocyanin, asam caffeic, catechin dan quercetin.
Pada sebuah studi pada 2014 mencatat, bahwa senyawa antioksidan dalam buah beri memiliki banyak efek positif pada otak, seperti meningkatkan komunikasi antar sel otak serta meningkatkan pembelajaran dan memori.
BACA JUGA:Baik untuk Pengidap Kolesterol, Ini 9 Manfaat Telur Puyuh bagi Kesehatan Tubuh
4. Kunyit
Dikutip dari Healthline, kandungan curcumin dalam kunyit terbukti dapat melintasi penghalang darah ke otak atau langsung masuk ke otak dan bermanfaat bagi sel-sel di sana.
BACA JUGA:Pelihara Ikan Koi di Rumah, Apa Saja Manfaatnya? Simak Penjelasannya
Adanya kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat yang telah dikaitkan dengan manfaat otak seperti membantu meningkatkan daya ingat, meringankan depresi serta membantu pertumbuhan sel otak baru.