Pada lobang, masukkan cotton bud atau alat pembersih telinga.
Cotton bud berfungsi agar air yang telah dimasukkan pada botol mineral bekas nanti terus menetes, pada media tanam di galon bekas.
Jika telah selesai, Anda tinggal mengaitkan botol air mineral yang telah dimodifikasi sebagai alat penyiraman, di atas galon bekas yang telah diisi benih semangka.
Dengan proses tersebut, Anda tak perlu lagi secara terus menerus melakukan penyiraman.
Tetesan air dari botol bekas yang sudah dimodifikasi, membuat benih semangka pada media galon bekas selalu tersiram air.
Sambil berjalan, Anda bisa menambahkan pupuk organik atau pun pupuk kimia lainnya dengan tujuan pertumbuhan tanaman menjadi maksimal.
BACA JUGA:Bukan Benteng Marlborough, Ini Benteng Terbesar di Dunia yang Ternyata Ada di Indonesia
Pada usia 3 minggu, bunga dan bakal bunga pada tanaman sudah mulai kelihatan.
Anda tinggal mengawinkan bunga pada benih semangka tersebut, dengan tujuan proses pembuahan cepat.
Lakukan saja dengan berkala, dan berhati-hati hingga semua bunga telah dikawinkan.
Memasuki usia 4 minggu bakal buah sudah kelihatan.
Di sini pemangkasan pucuk mesti dilakukan, agar perkembangan dapat fokus ke buah dilakukan.
Pada, cabang - cabang di bawah juga dipangkas agar pupuk dan nutrisi dapat fokus ke buah dan fokus pada pembesaran buah.
BACA JUGA:3 Perwira Polres Bengkulu Utara Mutasi, Ini Daftarnya Beserta Nama Penggantinya
Pemberian tambahan pupuk organik, ataupun pupuk kimia pemacu pembuahan juga bisa dilakukan.