“Sekecil apapun pungli tidak boleh dilakukan karena secara umum bisa menghambat pembangunan yang dilakukan pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Bengkulu Utara yang juga Sekretaris Tim Saber Pungli, Nopri Anto Silaban, M.Si menerangkan Saber Pungli Bengkulu Utara terus menerima penghargaan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Owner Arisan Bodong di Rejang Lebong Ditetapkan Tersangka! Bakal jadi Buronan Polres Rejang Lebong
Terutama dalam program pencegahan terjadinya tindak pungutan liar.
Saber Pungli Bengkulu Utara aktif melakukan pencegahan hingga turun ke desa-desa mengingatkan agar tidak melakukan pungli.
“Termasuk juga menyampaikan apa itu pungli dan apa saja bentuk kegiatan yang tergolong dalam pungutan liar,” terangnya.
Saber Pungli juga sudah memasang nomor pengaduan di kantor-kantor pelayanan pemerintah.
Ini tujuannya agar masyarakat bisa melapor jika mengetahui apalagi menjadi korban pungutan liar tersebut.
Ia memastikan jika tim Saber pungli akan menindak lanjuti semua laporan yang diterima.
“Setiap informasi yang kami terima, langsung kami tindaklanjuti bahkan penindakan dilakukan jika memang terbukti terjadi pungutan liar,” tuturnya.(**)