Pada saat kucing ini dewasa, maka mereka dapat tumbuh sepanjang 116 - 161 cm.
Dilansir dari Animal Diversity, adapun berat tubuh kucing emas asia ini sekitar antara 12 - 15 kg, mengutip laman.
BACA JUGA:Mengalami Sakit Gigi, Ini 10 Ciri–ciri Kucing Sudah Tua
Selain itu, jenis kucing ini tubuhnya lebih berotot jika dibandingkan dengan kucing rumahan.
Mempunyai kaki dan ekornya juga panjang, hal tersebut untuk mempermudah memanjat pohon.
Walau disebut sebagai ahli memanjat, namun kucing ini lebih suka menghabiskan waktunya di atas tanah.
Warna bulu keemasan yang dimiliki kucing ini bukanlah satu – satunya ciri khas dari jenis kucing emas ini.
BACA JUGA:Perenang Ulung Terancam Punah, Ini 5 Fakta Kucing Bakau
Ada juga beberapa yang mempunyai pola bintik yang samar.
Selain itu, warna pada kucing ini ada juga yang mempunyai garis putih dengan batas hitam yang memanjang dari atas kepala sampai ke bagian tengah mata dan turun melintasi leher yang jadi indikator paling mudah untuk mengenali kucing emas asia ini.
BACA JUGA:Jenis-jenis Ikan Teri, Ada yang Bisa Dipanen 8 Juta Ton Per Tahun
2. Berkerabat dengan kucing liar asli Kalimantan
Kucing emas sempat dikira berkerabat dekat dengan kucing emas afrika yang mempunyai nama yang mirip.
Tetapi, analisis genetik menunjukkan kalau keduanya berkerabat jauh.
BACA JUGA:Kucing Besar Terlangka di Dunia, Ini 7 Fakta Macan Tutul Amur
Jenis kucing ini berkerabat dekat dengan kucing merah asli Kalimantan atau dikenal juga dengan nama bay cat dalam bahasa Inggrisnya.