Kedua jenis kucing liar ini, masuk dalam genus yang sama, yaitu Catopuma.
Sementara kucing emas afrika masuk ke dalam genus Caracal bersama kucing karakal yang menjadi kerabat dekatnya.
BACA JUGA:Kucing Besar Langka, Ini 7 Fakta Harimau Malaya
Dikutip dari Animalia , adapun nama ilmiah dari kucing emas asia adalah catopuma temminckii, nama ini diambil dari nama pakar ilmu hewan asal Belanda, yaitu Coenraad Jacob Temminck, yang pertama kali mendeskripsikannya pada 1827.
Oleh karena itulah, kucing emas asia ini juga disebut dengan nama Temminck's cat atau kucing temminck.
3. Penghuni hutan yang penuh misteri
BACA JUGA:Seram! Ini 7 Mitos Keberadaan Kucing Hitam, Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Adapun persebaran kucing emas asia ini tersebar secara terfragmentasi di penjuru Asia Tenggara dan Tiongkok Selatan.
Biasanya jenis kucing ini tinggal di habitat hujan tropis dan subtropis yang diselingi dengan area berbatu.
Di kawasan lindung di Sumatera, kucing emas asia ini dilaporkan cuma terlihat di hutan dataran rendah.
BACA JUGA:Rekomendasi Nama-nama Kucing yang Lucu, Unik dan Aesthetic
Dilansir dari International Society for Endangered Cats atau ISEC, kucing emas asia ini sangat jarang terlihat di area hutan pegunungan yang ditinggali oleh kucing batu ‘marbled ca’ dan macan dahan atau pun ‘clouded leopard’ yang ukurannya jauh lebih besar dari kucing emas asia ini.
BACA JUGA:Ketahui 4 Manfaat Daun Kumis Kucing bagi Kesehatan Tubuh
Selain itu, kucing emas asi ini sangat menghindari manusia.
Kucing emas asia ini mendiami area hutan yang sangat lebat untuk mengurangi gangguan.
Oleh karena itulah kucing emas asia jarang terlihat, sehingga sulit untuk diamati dan dipelajari perilaku serta kebiasaannya.