BACA JUGA:7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemilik Motor Sehingga Rem Cakram Cepat Rusak
Pada masa itu, mesin 2 silinder sering digunakan pada motor karena mereka menawarkan keseimbangan yang baik antara performa dan kompleksitas mesin.
Beberapa merek seperti Harley-Davidson dan Indian mulai mempopulerkan mesin V-twin (dua silinder berbentuk V) pada era ini, terutama di Amerika Serikat.
Pada tahun 1950-an hingga 1970-an, motor 2 silinder semakin populer di seluruh dunia.
Terutama dengan munculnya mesin paralel-twin (dua silinder sejajar) yang digunakan oleh banyak pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, popularitas motor 2 silinder sedikit menurun.
Hal itu dipengaruhi munculnya mesin 4 silinder yang menawarkan performa lebih tinggi dan digunakan pada banyak motor sport.
BACA JUGA:Honda C70, Motor Legendaris yang Masih Tinggi Peminatnya
Namun motor 2 silinder tetap mempertahankan popularitasnya dalam segmen tertentu seperti cruiser dan motor touring, di mana kenyamanan dan torsi lebih diutamakan daripada kecepatan puncak.
Beberapa motor 2 silinder yang terus populer saat ini, kawasaki Ninja 300/400, Yamaha MT-07 dan CBr500R.
Memang tidak bisa dipungkiri, mesin 2 silinder menawarkan kombinasi yang menarik antara performa, efisiensi dan kenyamanan.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi berbagai tipe pengendara, mulai dari pemula hingga penggemar motor berpengalaman. (**)