Penyakit tanaman juga sangat berpengaruh bobot tandan buah segar kelapa sawit.
Anda harus memastikan batang kelapa sawit anda bebas dari penyakit yang membuat buah kelapa sawit kecil atau bobot yang rendah.
3. Kondisi Tanah
Kondisi tanah juga menjadi salah satu faktor penyebab yang mempengaruhi bobot tanaman.
BACA JUGA:Pilihan Sejuta Umat, Inilah Sejarah Lahirnya Motor Matic
BACA JUGA:Banyak Khasiat Mangga untuk Kecantikan Kulit
Kondisi tanah dengan tingkat keasaman atau unsur hara yang tinggi juga akan mempengaruhi kualitas dan bobot buah kelapa sawit Anda.
4. Perawatanan Lahan dan Tanaman
Perawatan lahan dan tanaman sangat besar pengaruhnya pada bobot buah kelapa sawit.
Kebun yang kurang perawatan seperti banyaknya tumbuh gulma atau pemangkasan kelapa sawit yang lambat dilakukan juga sangat berpangaruh pada buah.
Banyaknya gulma ataupun kurangnya pemangkasan bisa membuat gizi yang harusnya masuk pada buah lebih banyak diserap oleh tanaman pengganggu atau gulma.
Sehingga keberadaan tanaman penggangggu ini bisa menghambat pertumbuhan kelapa sawit termasuk buah.
7. Jenis Bibit
Jika menurunnya bobot tandan buah segar juga bisa terjadi karean bibit yang anda gunakan bukan bibit unggul.
Sehingga bibit yang bukan biobit unggul biasanya tidak bertahan lama dengan kualitas bagus.
Sehingga saat usia kelapa sawit yang seharusnya masih produktif justru tidak menunjukan penurunan kualitas hasil panen.