Mengintip Kembali Bagaimana Total Football Menghipnotis Dunia

Minggu 19 May 2024 - 15:28 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Kemudian tim berfokus pada penguasaan bola dan passing cepat untuk menjaga tempo permainan dan mengontrol pertandingan.

BACA JUGA: Thailand Open 2024: Ana-Tiwi Mengejutkan, 1 Wakil Indonesia ke Final

BACA JUGA:Sejarah Teknik Tiki Taka dan Prestasinya Dalam Dunia Sepak Bola Modern

Diketahui, timnas Belanda yang menerapkan Total Football mencapai puncaknya pada Piala Dunia 1974, meskipun mereka akhirnya kalah di final dari Jerman Barat.

Tim ini sering disebut sebagai salah satu tim terbaik yang tidak pernah memenangkan Piala Dunia.

Beberapa aspek penting dari implementasi Total Football oleh tim nasional Belanda termasuk:

Adapun pemain kunci di timnas Belanda yang ikut andil dalam menerapkan strategi ini, salah satunya adalah Johan Cruyff.

Dia tidak hanya berperan sebagai pemain utama tetapi juga sebagai pemikir di lapangan, mengatur tempo dan arah serangan.

Selain itu juga ada pelatih Rinus Michels, yang mampu menanamkan prinsip-prinsip taktis yang ketat dan mendorong pemain untuk berpikir secara kreatif dan adaptif.

Dalam penerapannya, timnas Belanda sering kali menggunakan formasi dasar 4-3-3, tetapi formasi ini sangat fleksibel dan bisa berubah tergantung situasi di lapangan.

Semua pemain, termasuk kiper, berpartisipasi dalam penguasaan bola dan serangan.

Bek bisa maju ke depan, dan penyerang bisa turun membantu pertahanan.

Alhasil, Total Football memiliki dampak besar pada perkembangan taktik sepakbola modern.

Banyak aspek dari Total Football diadopsi dan dimodifikasi oleh tim-tim lain di seluruh dunia.

Total Football bahkan mengubah cara tim berpikir tentang formasi dan peran pemain di lapangan.

Selain itu, klub-klub besar eropa seperti Barcelona, saat di bawah asuhan Johan Cruyff dan kemudian Pep Guardiola, telah mengadopsi prinsip-prinsip Total Football dalam gaya permainan mereka. 

Kategori :