Distributor tersebut telah membayar pajak dan mendaftarkan IMEI secara resmi ke pemerintah Indonesia.
Dengan begitu, kecil kemungkinan risiko IMEI terblokir. Kalaupun memang terjadi, pengguna dapat menuntut garansi dengan mudah kepada pihak distributor.
BACA JUGA:Kejar Dukungan Parpol, Sekda Lebong Hanya Mau Berpasangan Helmi Hasan di Pilgub Bengkulu
2. Cek kode pada nomor model iPhone
Tips beli iPhone yang aman dari blokir IMEI berikutnya dengan cek kode yang ada pada nomor model.
Yap, tiap ponsel yang beredar di suatu negara punya kode berbeda. Misalnya, kode LL/A berarti ponsel yang beredar di Amerika Serikat atau ZP/A untuk iPhone di Singapura.
Sedapat mungkin pastikan perangkat punya kode PA/A yang berarti didistribusikan iBox dan DA/A oleh Digimap di Indonesia, ya.
Kamu bisa cek nomor modelnya di 'Pengaturan' > 'Umum' > 'Mengenai' > 'Nomor Model'.
3. Cek IMEI iPhone di web Kemenperin atau Bea Cukai
Di bagian yang sama dengan cek nomor model iPhone, kamu juga bisa mendapati IMEI. Biasanya terletak di bagian kedua dari paling bawah.
BACA JUGA:Kenali 5 Penyebab Kucing Menjadi Kutuan serta Cara Mencegahnya
Kamu akan mendapati kombinasi 15 angka yang merupakan IMEI.
Nah, salin dulu kode tersebut, lalu buka browser dan kunjungi situs imei.kemenperin.go.id atau beacukai.go.id.
Selanjutnya, tempel atau paste kode yang kamu salin sebelumnya di kolom yang tersedia.
Cek status yang muncul. Apabila terdaftar, berarti ponsel Anda sudah didaftarkan secara legal.
4. Hindari iPhone ex-inter all operator