KORANRB.ID - Arung jeram atau white-water rafting adalah salah satu olahraga air ekstrem yang melibatkan navigasi melalui sungai dengan jeram menggunakan perahu karet.
Sejarah arung jeram bisa ditelusuri kembali ke abad ke-19, ketika aktivitas ini pertama kali dilakukan bukan untuk rekreasi, melainkan untuk eksplorasi dan transportasi.
Sejarah awal arung jaram terjadi pada tahun 1842, dimana saat itu Letnan John Fremont dari Angkatan Darat Amerika Serikat melakukan ekspedisi di Sungai Platte menggunakan rakit kayu.
Ini adalah salah satu catatan awal mengenai penggunaan rakit di sungai deras.
BACA JUGA:6 Mitos Tentang Bukit Kaba, Diantaranya Tentang Harta Karun
Fremont dan timnya menggunakan rakit untuk menjelajahi wilayah yang belum dipetakan di Amerika Serikat bagian barat.
Salah satu tonggak penting dalam sejarah arung jeram adalah ekspedisi di Grand Canyon pada tahun 1869 oleh John Wesley Powell. Powell, seorang geolog dan tentara Amerika, memimpin ekspedisi untuk memetakan dan mempelajari Sungai Colorado.
Mereka menggunakan perahu kayu untuk melintasi jeram-jeram yang berbahaya, yang pada saat itu sangat menantang dan berisiko tinggi.
Arung jeram mulai berkembang sebagai olahraga rekreasi pada pertengahan abad ke-20. Pada 1950-an, kegiatan arung jeram mulai diorganisir secara lebih formal, dengan perusahaan-perusahaan wisata yang menawarkan tur arung jeram komersial.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap 16 Besar Malaysia Masters Kamis 23 Mei 2024, 3 Ganda Campuran Indonesia Melaju
Pada periode ini, perahu karet mulai digunakan secara luas menggantikan perahu kayu karena lebih aman dan lebih mudah dikendalikan.
Pada 1970-an, arung jeram semakin populer di Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Pengenalan bahan baru seperti neoprene untuk pakaian pelindung dan perbaikan dalam desain perahu karet meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, sehingga lebih banyak orang tertarik untuk mencoba olahraga ini.
Pada 1980-an dan 1990-an, arung jeram tidak hanya menjadi aktivitas rekreasi tetapi juga olahraga kompetitif.
BACA JUGA:Kisah Mistis Burung Pipit Dicap Bawa Sial, Konon Sempat Disemprit Nabi Sulaiman