KORANRB.ID – Jemaah haji Bengkulu Utara mulai melakukan kegiatan di Madinah dalam rangka menunaikan ibadah haji.
Setelah sejak Minggu pagi waktu indonesia barat tiba di Madinah, saat ini kondisi jemaah haji dipastikan dalam kondisi sehat.
Kepala Kemenag Bengkulu Utara Dr. H Nopian Gustari menerangkan jika jemaah sudah beritirahat memulihkan kondisi tubuh pasca penerbangan panjang hampir 15 jam dari Sumatera Barat menunju Madinah.
Istirahat jemaah tersbeut juga sekaligus menyesuaikan kondisi cuaca dan waktu di tanah suci.
“Saat ini jemaah sudah beraktivitas sesuai yang dijadwalkan oleh panitia haji,” terangnya.
BACA JUGA:Catat! Jangan Lakukan 7 Hal Ini Ketika Sedang Melakukan Ibadah Haji
Jemaah tetap melakukan salat wajib di Masjid Nabawi yang masih satu lokasi dengan penginapan atau hotel jemaah haji asal Begnkulu Utara dan Mukomuko.
Jemaah cukup berjalan kaki untuk menunju ke masjid Nabawi melaksanakan ibadah wajib.
“lokasi masjid Nabawi sangat dekat, kurang dari 500 M dari hotel jemaah Bengkulu Utara, sehingga saat mendengar azan jemaah asal Bengkulu Utara bisa berjalan kaki menunju masjid Nabawi,” terangnya.
Selain itu, kegiatan lainnya yang dilakukan jemaah asal Bengkulu Utara dan Mukomuko yang tergabung dalam satu kelompok adalah melakukan ziarah.
Mereka mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam ada ada di Madinah.
BACA JUGA:Fakta dan Sejarah Perjalanan Haji Hingga Sekarang
“Jemaah juga sejauh ini tidak ada keluhan dan pelaksanaan ibadah berjalan baik, namun kami meminta keluarga dan masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya Bengkulu Utara terus mendoakan kelancaran jemaah kita yang tengah beribadah,” terangnya.
Dalam hal kesehatan, tim pendamping kesehatan juga terus memantau kondisi kesehatan jemaah haji.
Ia memastikan saat ini jemaah haji Bengkulu Utara dalam kondisi sehat.
Meskipun ada yang menggunakan kursi roda, hal ini untuk menghindari jemaah kelelahan saat menjalankan ibadah atau beraktivitas.
BACA JUGA:Peraturan Ketat untuk Jemaah Haji, Berikut Hal-hal yang Dilarang
“Namun secara media, semua jemaah bahkan nampak lebih sehat jika dibandingkan sebelum mereka berangkat, karena semangat dalam beribadah haji,” ujar Nopian.
Jemaah haji Bengkulu Utara berjumlah 208 orang dan bergabung dengan jemaah haji asal Mukomuko.
Dari 208 jemaah haji tersebut, 102 diantaranya adalah jemaah haji yang berstatus lanjut usia atau usianya sudah diatas 55 tahun.
Namun Kemenag memastikan jika kondisi seluruh jemaah termasuk jemaah lansia dalam keadaan sehat.
“Sehingga keluarga tidak perlu khawatir, teruslah berdoa untuk kelancaran ibadah jemaah,” pungkas Nopian. (*)