KORANRB.ID – DPRD Bengkulu Utara mengingatkan permasalahan pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas dan belum tunas.
DPRD meminta adanya peta wilayah infrastruktur yang lengkap dengan kondisi infrastruktur di masing-masing daerah.
Sehingga pola penganggaran juga juga benar-benar terukur dengan peta perubahan kualitas infrastruktur jalan di Bengkulu Utara.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi DPRD Bengkulu Utara III Febri Yurdiman.
BACA JUGA: DPRD Bengkulu Utara Minta Pemda Evaluasi Dana Desa
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Sorot Persoalan Lingkungan, hingga Kesejahteraan Petugas Kebersihan
Politisi Partai Perindo yang juga caleg terpilih dalam Pileg Februari lalu ini menegaskan sehingga pembangunan benar -benar terkonsep setiap tahunnya.
Termasuk kualitas jalan provinsi dan nasional sesuai titik dan kondisi jalan masing-masing.
“Karena Bengkulu Utara memiliki ruas jalan yang terpanjang di Provinsi Bengkulu, baik itu jalan nasional, Provinsi maupun jalan kabupaten,” terangnya.
Ia juga meminta Pemda Bengkulu Utara untuk terus menjalin komunikasi dengan Pemda Provinsi terkait dengan pembangunan jalan Provinsi di Bengkulu Utara.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Serahkan 27 Rekomendasi LKPj Pelaksanaan APBD
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Minta Percepat Pembahasan Raperda
Ruas jalan Provinsi juga terpanjang berada di Bengkulu Utara, sehingga ia berharap adanya komunikasi yang baik antara Pemda Bengkulu Utara dengan Pemda Provinsi terkait pembangunan jalan tersebut.
“Harmonisasi program antara pemerintah daerah dengan pemerintah Provinsi tersebut sangat penting, sehingga jangan ada saling melempar tanggung jawab terkait penanggung jawab infrastruktur jalan di Bengkulu Utara,” terangnya.
Selain itu, saat ini Pemda Bengkulu Utara juga memiliki sepanjang 40 Km jalan yang merupakan jalan non status.