Sesekali memberikan kambing dengan pakan fermentasi atau rumput yang telah disilase (dikeringkan) memang sangat baik.
BACA JUGA:Diburu Petani, Ini 5 Manfaat Pupuk Kompos dari Kohe Kambing
BACA JUGA:WOW! Melebihi Harga Sapi, Beternak Kambing Boer Semakin Diminati
Namun jika diberikan dalam porsi terlalu banyak akan menyebabkan produksi gas yang cepat karena pakan fermentasi banyak mengandung karbohidrat.
Termasuk pakan seperti jagung atau dedak yang diberikan dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan fermentasi cepat dan produksi gas yang berlebihan.
3. Perubahan Jenis Pakan yang Terlalu Instan
Perubahan mendadak dari satu jenis pakan ke pakan lain juga dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam rumen.
Hal itu jelas akan menyebabkan produksi gas yang berlebihan karena organ pencernaan kambing harus beradaptasi dahulu.
BACA JUGA:Ini 8 Cara Masak Daging Kambing Supaya Tidak Bau dan Empuk, Salah Satunya Jangan Dicuci
BACA JUGA:Masyarakat Lebih Senang Beternak Kambing Ketimbang Sapi, Ini alasannya
4. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan atau infeksi seperti asidosis rumen dapat menyebabkan kembung.
5. Kondisi Fisik dan Lingkungan
Halangan fisik di dalam saluran pencernaan yang menghambat keluarnya gas dari rumen.
BACA JUGA:2 Kelompok Tani Terima 50 Kambing Etawa Bantuan Kementerian Pertanian Untuk Pembiakan
BACA JUGA:Kasus Pria Bunuh Pencuri Kambing Dihentikan, Ini Alasan Jaksa