Berikan pakan kasar atau serat tinggi untuk membantu memfasilitasi proses pencernaan dan pergerakan gas.
3. Kondisi Lingkungan yang Baik
Pastikan kambing tidak makan dalam kondisi basah atau embun pagi.
Artinya kambing harus berada dalam lingkungan yang baik, misalnya tidak diliarkan saat hujan.
Selain itu pemberian pakan sebaiknya dilakukan di waktu yang lebih kering.
Berikan juga suplemen yang dapat membantu mencegah kembung, seperti bloat guard atau antifoaming agents.
Untuk kambing yang terkena kembung, pengobatannya bisa dilakukan dengan cara segera hubungi dokter hewan jika kambing menunjukkan tanda-tanda kembung.
Termasuk memasang tabung stomach oleh dokter hewan untuk melepaskan gas dari rumen.
Penggunaan agen antifoaming seperti minyak mineral atau antifoaming gel untuk mengurangi pembentukan gas juga perlu dilakukan.
Tidak kalah pentingan, tempatkan kambing dalam posisi berdiri dengan kaki depan lebih tinggi dan memberikan pijatan lembut pada sisi kiri perut untuk membantu mengeluarkan gas.
Dengan ulasan diatas dapat disimpulkan, kambing kembung adalah kondisi yang serius dan membutuhkan perhatian segera.
Pencegahan melalui manajemen pakan yang baik, perubahan diet bertahap dan pengawasan kondisi lingkungan sangat penting dilakukan.
Jika kambing menunjukkan tanda-tanda kembung, penanganan cepat dan tepat oleh dokter hewan adalah kunci untuk memastikan pemulihan yang sukses.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, peternak dapat mengurangi risiko kambing kembung dan menjaga kesehatan ternak mereka. (**)