Sejarah Pulpen, dari Alat Tulis Kuno hingga Teknologi Modern

Jumat 24 May 2024 - 16:01 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Pulpen, alat tulis yang sangat umum digunakan saat ini, memiliki sejarah panjang dan menarik yang mencerminkan perkembangan peradaban manusia.

Sebelum menjadi pulpen, ada sejarah yang harus dikulit. Dulunya, manusia telah menggunakan berbagai alat dan metode untuk menulis.

Salah satu alat tulis tertua adalah kuas bambu yang digunakan di Tiongkok kuno.

Selain itu, masyarakat Mesir kuno menggunakan kalam, alat tulis yang terbuat dari batang alang-alang yang diruncingkan, untuk menulis di atas papirus.

Kemudian, pada abad pertengahan, pena bulu menjadi alat tulis yang populer di Eropa.

BACA JUGA:Ingin Memotong Hewan Kurban? Ini Panduan Lengkap Memotong Hewan dalam Islam 

Pena bulu dibuat dari bulu burung besar, seperti angsa atau kalkun,

Pena bulu ini membutuhkan keterampilan khusus dalam penggunaannya karena pengguna harus sering mencelupkan ujung pena ke dalam tinta.

Masuk awal abad ke-19, pena logam mulai muncul sebagai alternatif yang lebih tahan lama dibandingkan pena bulu.

Pena logam ini menggunakan ujung logam yang diruncingkan dan bisa diisi ulang dengan tinta.

Pena logam ini ditemukan oleh James Perry, berasal dari Inggris.

BACA JUGA:Ini 7 Jenis Kerusakan Aspal yang Sering Terjadi, Pernah Lihat yang Mana?

Setelah masuk era modern seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19.

Tahun 1884, Lewis Waterman, seorang penemu Amerika, mematenkan desain pulpen dengan sistem pengisian tinta internal yang revolusioner.

Di tahun 90-an Pulpen ballpoint, atau pulpen bola, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1938 oleh penemu asal Hongaria, Laszlo BiIro.

Pulpen ini menggunakan bola kecil di ujungnya yang berputar dan mengeluarkan tinta secara merata saat menulis.

Desain ini mengatasi masalah kebocoran tinta yang sering terjadi pada pulpen fountain.

BACA JUGA:Mengunyah Permen Karet Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Loh! Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres

Pada tahun 1945, pulpen ballpoint diproduksi massal dan mulai menggantikan pulpen fountain sebagai alat tulis utama. Pulpen ini digunakan hingga saat ini. (*)

 

 

 

 

Kategori :